Dikebun-kebun
lama penyakit dikelola dengan melaksanakan langkah-langkah berikut secara
terpadu. Usaha ini harus didukung dengan tindakan-tindakan budi daya untuk
mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
1. Mengurangi kelembaban kebun, antara lain dengan
mengatur jarak tanam , memangkas pohon pelindung atau pohon penunjang, dan memperbaiki drainase tanah kebun.
mengatur jarak tanam , memangkas pohon pelindung atau pohon penunjang, dan memperbaiki drainase tanah kebun.
2. Mengusahakan agar dalam operasi pemeliharaan tanaman hanya terjadi
luka sedikit mungkin, karena penyebab penyakit menginfeksi melalui luka-luka.
3. Sanitasi,dengan memotong dan membakar bagian tanaman yang sakit.
Sebaiknya pemotongan dilakukan sebelum jamur membentuk spora (konidium) pada
bagian sakit ini.
4. Hanya membuat setek dari batang vanili yang sehat. Perlu
diperhatikan bahwa sering dari luar batang tampak sehat,namun bagian dalamnya
sudah terinfeksi dan berubah warnanya.
5. Jika menyulam tanaman yang mati karena busuk batang,sebaiknya tanah
lama yang mengandung Fusarium batatatis
diambil dan diganti dengan tanah dari tempat lain.
6. Menutup tanah dengan mulsa daun cengkeh yang rontok dapat menekan
perkembangan penyakit.demikian pula pemakaian arang sekam padi untuk dicampur
dengan tanah.
7. Menanami lahan dengan bawang-bawangan (Allium) sebelum penanaman vanili.
8. Untuk mencegah terbawanya jamur pada permukaan setek yang
sehat,sebelum diangkut setek dicelup dalam susupensi fungisida.Untuk keperluan
ini dapat dipakai mankozeb.
9. Ujung potongan setek ditutup dengan metil tiofanat.
10. Mungkin penyemprotan dengan fungisida akan membantu juga,tetapi hal
ini belum dibuktikan secara mantap. Diduga bahwa penyemprotan terutama
diperlukan pada waktu dilakukan pekerjaan-pekerjaan yang menyebabkan banyak
luka, misalnya pada waktu melilitkan tanaman pada batang penunjangnya. Untuk
keperluan ini dapat dipakai mankozeb atau mankozeb dengan karbendazim.
11. Pengolesan batang vanili yang menunjukan gejala penyakit dengan
fungisida dapat menekan laju infeksi Fusarium
batatatis.untuk keperluan ini dapat dipakai fungisida protektan mankozeb
dan propineb ,dan fungisida sistemik benomil dan karbendazim.
Pada pembangunan kebun ditempat baru perhatian harus
dicurahkan pada penanaman setek vanili yang bebas penyakit. Setek yang diambil
dari kebun tua pada umumnya sudah terinfeksi. Mengingat Fusarium batatatis tidak terbawa oleh biji,setek bebas penyakit
dapat diperoleh dengan menanam vanili dari biji ditempat yang jauh dari sumber
infeksi. Tetapi tanaman asal biji pun rentan terhadap infeksi, untuk
melindunginya harus segera dilakukan premunisasi terhadap setek,yaitu dengan
merendamnya selama 20-30 menit dalam suspensi jamur Fusarium batatatis isolat lemah,atau yang sering disebut avirulent-Fusarium batatatis,disingkat avfusa. Avfusa diberikan dengan
kerapatan 106 mikrokonidium
per ml air. Untuk penyiapan setek vanili diperlukan waktu 2-3
tahun,karena perkecambahan biji saja memerlukan waktu 6-7 bulan.
Sebagai bahan perbandingan,di Puerto Rico penyakit busuk
batang dikendalikan dengan mempertahankan kondisi tanaman agar menjadi lebih
tahan,mengatur sinar,pemberian banyak mulsa (khususnya pada musim kemarau),mengatur
penyerbukan agar buah tidak terlalu lebat,dan mengairi tanaman bila terdapat
musim kering yang panjang.
Daftar pustaka
Djafarudin,2004,Dasar-Dasar Pengendalian Penyakit
Tanaman,Penerbit PT Bumi Aksara,Jakarta
Semangun.H,2000,Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan Di
Indonesia,Penerbit Gadjah Mada University Press,Yogyakarta
No comments:
Post a Comment