Wednesday, 3 September 2014

METODE PENGUKURAN CURAH HUJAN


METODE PENGUKURAN CURAH HUJAN


1.  Metode Aritmatik
Metode ini menggunakan perhitungan curah hujan wilayah dengan merata-ratakan semua jumlah curah hujan yang ada pada wilayah tersebut. Adapun rumus yang digunakan seperti berikut :


 Dimana :

R= curah hujan rata-rata wilayah atau daerah
Ri= curah hujan di stasiun pengamatan ke-i
n = jumlah stasiun pengamatanIII.

Cara ini merupakan cara yang paling sederhana yaitu hanya dengan membagi rata pengukuran pada semua stasiun hujan dengan jumlah stasiun dalam wilayah tersebut. Sesuai dengan kesederhanaannya maka cara ini hanya disarankan digunakan untuk wilayah yang relatif mendatar dan memiliki sifat hujan yang relatif homogen dan tidak terlalu kasar.

2. Metode poligon Thiessen

Metode ini dapat dilakukan pada daerah yang mempunyai distribusi penakar hujan yang tidak seragam, dengan selalu mempertimbangkan luas daerah pengaruh dari masing-masing penakar. Pada cara ini, dianggap bahwa data curah hujan di suatu tempat pengamatan dapat dipakai untuk daerah pengaliran disekitar tempat itu. Curah hujn wilayah dihitung dengan menggunakan rumus :





Dimana :
R = Curah hujan rata-rata wilayah
iA = luas wilayah pengaruh dari stasiun pengamatanke-i
.A = Luas total wiayah pengamatan

No comments:

Post a Comment