DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP
Asdos pembimbing : Bobi azliansyah
OLEH:
REFLI JUNAIDI
1006121470
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2012
1. Lokasi : biro fakultas pertanian universitas riau
1.1 luas areal
Luas areal Blok A ( luas areal ini berbentuk perbentuk persegi panjang )
Panjang : 18,5 m Lebar : 1 m Luas :18,5 m2
1.2 Alat dan bahan
Alat yang di pakai saat perangcangan design :
Alat tulis
Pisau / parang
Tali
Polibag
Kayu pancang
Batu ( sebagai pemukul pancang )
Bunga pucuk merah
Bunga lili paris
Bunga melati kecil wana pink , putih
Bunga kertas
Bunga lidah mertua
2. Tanggal dan tempat :
pengamatan di lakukan pada tanggal 31 oktober 2012. Tempat area pengamatan adalah di Biro fakultas pertanian Universitas Riau
3. Kegiatan :
3.1 Perencanaan design area biro
Tempat yang kami kelola adalah banyak di lewati oleh para mahasiswa, dosen dan staf yang bekerja di fakultas pertanian. Oleh karena itu, rancangan yang kami buat semaksimal mungkin harus maksimal. Rancangan design sangat perlu dilakukan supaya pada saat pembuatan lanskap hasil yang di dapat akan bagus dan terkondisi apa saja yang mau dilakukan dan di laksanakan.
3.2 Perancangan design area biro
Perancangan design yang kami lakukan di area biro adalah kami membuat bentuk seperti belahlingkaran. Dimana jumlah bentuk bola lingkaran ini sangat indah. Masing-masing bentuk bola lingkaran tersebut dibagian tengah akan kami tanam bunga pucuk merah. Ditepi lahan yang berukuran persegi panjang ini kami akan menani bunga kecil yang berwarna warni.
3.3 Pembuatan/ pengerjaan design
Pembuatan / pengerjaan design yang kami lakukan tidak terlalu rumit dan sangat sederhana sekali. Kegiatannya yaitu :
Pertama kali kami merbersihkan sampah-sampah yang ada di area
Membersihkan gulma-gulma yang ada di area.
Membuat bentuk belah ketupat yang di mana masing-masing sudut kami beri pancang.
Kami juga memberikan pancang di bagian tengah bentuk segi ketupat tesebut sebagai tanda ada tanaman utama yang akan di tanam yaitu bunga pucuk merah
Memindahkan pot drum yang terbuat dari besi. Karena pot tersebut merusak pemandangan area lanskap kami dan pot tersebut letaknya kurang baik. Maka dari pada itu kami pindahkan.
3.4 Pembersihan lahan
Sebelum dilakukan penanaman kami terlebih dahulu membersihkan taman yang di jadikan objek. Pembersihan taman bertujuan untuk membuang gulma yang ada ditaman.
3.5 Penanaman bunga
ada beberapa jenis bunga yang kami tanam. Pada penanaman ini kami membuat beberapal ingkaran. Dimana di lingkaran tersebut kami berikan tanaman yang kecil-kecil yang terdiri bunga Pada lingkaran yang yang ditanami bunga ini kami meletakkan beberapa bunga yang berbeda .
ELEMEN-ELEMEN LANSKAP
Suatu taman akan berhasil tampil dengan baik dan sesuai dengan tujuannya sangat ditentukan oleh kualitas desain. Oleh karena itu, sebelum seorang akan merancang desain suatu taman, pengenalan terhadap segala aspek yang berhubungan dengan desain, termasuk elemen pembentuk taman, haruslah mantap. Elemen pembentuk taman sering juga disebut sebagai unsur taman yang merupakan segala bentuk benda ataupun keadaan yang berhubungan dengan taman. Elemen atau unsur pembentuk taman, selaras dengan namanya, secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi penampilan dan kualitas suatu taman. Bilamana elemen taman tersebut didasarkan pada karakter atau kesan kekerasannya, dibedakan menjadi Elemen Taman Bahan Keras (Hard Material) dan Elemen Taman Bahan Lunak (Soft Material). Bilamana didasari pada tingkat kemampuan manusia untuk mengadakan perubahan terhadap elemen bersangkutan dikenal Elemen Taman Mayor dan Elemen Taman Minor.
A. Elemen Taman Mayor dan Minor
Sebenarnya elemen lansekap terbagi dalam
dua kategori, yakni Elemen Lansekap Alami (ELA) dan Elemen Lansekap Buatan (ALB). Pengertian Elemen Taman Mayor dan Minor, adalah merupakan elemen taman yang termasuk dalam kategori ELA. Elemen Mayor adalah elemen taman yang terhadapnya, manusia tidak mampu atau sulit diadakan perubahan; hanya menerima atau melakukan adaptasi kesesuaian secara alamiah. Elemen taman mayor ini meliputi :
• Bentuk mayor : gunung/bukit besar, sungai, lembah, danau, laut, dan komponen geografi Lainnya
• Roman mayor : meliputi curah hujan, kabut, muka air tanah, dan suhu musiman
• Kekuatan alam : angin, pasang surut, erosi, proses pertumbuhan, dan radiasi matahari
B. Soft dan Hard Material
1. Soft Material
Selalu berubah keadaannya baik dalam bentuk, tekstur, warna, dan ukurannya.
Perubahan atau variasi penampilan ini disebabkan oleh karena tanaman adalah
mahluk biologis (hidup) yang selalu tumbuh dan berkembang, serta dipengaruhi oleh factor lingkungan sekitarnya Habitus tanaman sebagai elemen taman mencakup :
a. Pohon (trees)
b. Perdu = Semak (Shrub)
c. Liana
d. Terna
Dalam memilih tanaman sebagai elemen taman, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Keadaan lingkungan tempat asal tanaman
• Permintaan pemakai (pemesan taman)
• Sifat-sifat tanaman (dalam hal ini berkaitan erat dengan aspek ekologi dan fisiologis).
KESIMPULAN :
Taman yang indah akan kelihatan indah jika memliki fokus utama yang banyak menarik perhatian orag dan hal itu telah ada pada taman biro yang ada di biro fakultas pertanian Universitas riau, yaitu lingkaran tanaman tanaman kecil yang berwarna warni yang indah dengan fokus utama nya bunga Pucuk merah yang berada dalam lingkaran tanaman kecil yang warna warni tersebut yang membuat kondisi taman di Biro fakultas menjadi Harmoni dan Asri untuk di lihat bagi Dosen maupun Mahasiswa .
LAMPIRAN GAMBAR
Taman Sebelum Dikelola sama sekali ( 0% )
Taman yang sudah dikelola ( 25 % )
Lampiran
foto taman yang sudah dikelola ( 75 % )
Foto taman yang sudah di kelola ( 99 % )
No comments:
Post a Comment